Antibiotik berikut ini biasanya digunakan untuk mengobati berbagai masalah pada GP. Kebanyakan
antibiotik diberikan dengan cara oral untuk GP kita dirumah karena lebih aman, meskipun beberapa dapat diberikan dengan cara subkutan(suntik dibawah kulit) atau intramuskular(suntik kedalam daging) tapi lebih baik di berikan oleh orang yang berpengalaman seperti dokter hewan.
berikut ini daftar antibiotik yang aman dari web luar negeri:
- Bactrim (SMZ-TMP, trimethoprim sulfa, Tribrissen, sulfamethoxazole trimethoprim, Septra)
- Baytril (Enrofloxacin)
- Chloramphenicol (Chloramphenicol natrium suksinat, Chloramphenicol palmitat)
- Doxycycline (Vibramycin, Vibravet)
Bactrim - (trimetoprim sulfa, SMZ-TMP, sulfametoksazol trimetoprim, Tribrissen, Septra)Oral Dosis: 30 mg / kg q12h (yaitu 30mg/kg diberikan setiap 12 jam, dengan total 60 mg / kg dalam 24 jam) Hitung Dosis dalam mg dan cc
Bactrim adalah antibiotik manusia dan hewan yang umum digunakan. Setiap 5 ml (terkadang berwarna merah muda) mengandung 200mg sulfametoksazol dan 40mg trimethoprim.
Hal ini dianggap oleh beberapa orang sebagai obat pilihan untuk infeksi saluran kemih (ISK s), digunakan juga untuk infeksi saluran, telinga dan paru-paru kemih dan membunuh berikut: P. carnii, E. coli, Enterobacter, Klebsiella, Streptococcus, Staphylococcus, Pseudomonas cepacia, Pasturella, Clostridia, Proteus, Salmonella, Shigella, Brucella
Baytril - (Enrofloxacin)Oral Dosis: 2,5-10,0 mg / kg q12h Baytril dapat diberikan dengan cara oral, subkutan atau intramuskular.
Baytril dianggap salah satu "senjata besar", sering digunakan untuk mengobati GP dengan infeksi bakteri. Baca informasi tambahan mengenai penggunaan Baytril, penyalahgunaan dan keberhasilannya mengandung resiko juga. Baytril dapat membunuh: E. coli, K. pneumoniae, P. mirabilis, S. aureus. Baytril dapat mempengaruhi penurunan nafsu makan, lebih sering bila diberikan secara oral. Idealnya Baytril seharusnya hanya digunakan pada GP dewasa, pada GP kecil dapat merusak pertumbuhan, terutama dalam pengobatan jangka panjang. Bactrim (Tribrissen) adalah alternatif yang aman untuk anak GP dan GP muda.
Kloramfenikol - (Chloramphenicol natrium suksinat [subkutan, intramuskular], Chloramphenicol palmitat [lisan])Oral Dosis: 50 mg / kg q12h
dapat membunuh: H. influenzae, S. typhi, Rickettsia, Neisseria, Mycoplasma yang menyebabkan infeksi paru-paru. Naik
Doxycycline - doxycycline hyclate, doxycycline monohydrate (Vibramycin, Vibravet)Oral Dosis: 5mg/kg q12h
Doxycycline
adalah antibiotik yang terbaik dari keluarga tetrasiklin (antibiotik dengan
spektrum luas) antibiotik ini dapat membunuh organisme bakteri seperti :
Staphylococcus spp termasuk, Streptococcus spp, E. coli, Pasteurella
spp, Haemophilus spp, Clostridia spp, spp Listeria, Bacteroides spp,
Bordetella spp, Klebsiella spp dan lain-lain.Penggunaan tetrasiklin pada hewan yang baru lahir dapat menyebabkan pewarnaan kuning gigi permanen. Hindari
menggunakan doxycycline pada hewan hamil dalam 3 minggu terakhir
kehamilan dan pada hewan yang baru lahir pada bulan pertama kehidupan.
Dosis yang terbaik bagi GP adalah 5mg/kg dua kali sehari, sama dengan dosis tikus.
Dosis yang terbaik bagi GP adalah 5mg/kg dua kali sehari, sama dengan dosis tikus.
Lalu bagaimana di Indonesia apakah antibiotik itu gampang didapat dan apakah dokter hewan disini mengerti tentang GP karena banyak sekali kasus pemberian amoxicillin untuk gp oleh vet yang kurang berpengalaman tentang hewan kecil. maka dari itu kita butuh tau antibiotic apa saja yang ada di Indonesia untuk bidang peternakan antibioticnya antara lain :
1. Sulfonamida
Antibiotik ini merupakan turunan dari sulfanilamid. Sulfonamida merupakan antibiotik yang
berspektrum luas dan aktif dalam melawan bakteri Gram positif dan negatif. Mekanisme kerja dari antibiotik ini adalah
menghambat sintesis DNA bakteri.
Antibiotik ini digunakan untuk pengobatan penyakit sistemik yang
disebabkan oleh bakteri. Jenis
antibiotik yang banyak digunakan dari golongan sulfonamida adalah sulfametazin.
Menurut Dixon (2001) yang diacu dalam Reig dan Toldra (2009), sulfametazin
digunakan untuk hewan karena harganya
murah, cara memperolehnya mudah, dan tingkat efisiensi tinggi.Golongan
sulfonamida yang terdiri dari sulfametazin, aquinoksalin, dan sulfamethoksazol
memiliki peranan penting di bidang
kedokteran hewan yaitu dalam pengobatan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
dan protozoa (Mamani et al. 2009).
2. β-Laktam
Antibiotik ini mempunyai struktur β-laktam melingkar, yang termasuk golongan
ini adalah penisilin, β-laktamase
inhibitor, sephalosporin, ampisilin, dan amoksilin. Antibiotik ini digunakan untuk menghambat
pertumbuhan bakteri Gram positif dengan cara merusak dinding sel bakteri. Golongan
β-laktam terutama penisilin merupakan antibiotik yang bersifat
non-toksik. Antibiotik tersebut dapat
digunakan untuk meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan pada hewan ternak
(Verdon et al. 2000).
3. Tetrasiklin
Derivat antibiotik ini berasal dari
Streptomyces sp. Tetrasiklin merupakan antibiotik berspektrum
luas dengan aktivitas yang tinggi dalam
melawan bakteri Gram positif dan negatif dengan cara menghambat sintesis
protein pada bakteri. Dalam bidang
peternakan antibiotik ini digunakan untuk pengobatan penyakit pernafasan
dan jika dosisnya rendah dapat digunakan
sebagai pemacu pertumbuhan. Golongan
tetrasiklin yang banyak digunakan di bidang kedokteran hewan adalah
oksitetrasiklin dan klortetrasiklin.
4. Aminoglikosida
Antibiotik ini mempunyai struktur gugus gula
amino yang berikatan dengan glikosida yang termasuk golongan ini adalah
gentamisin, neomisin, streptomisin, kanamisin, dan spektomisin. Aminoglikosida merupakan antibiotik yang
berspektrum luas dan aktif dalam melawan
bakteri Gram negatif dengan cara menghambat sintesis protein pada bakteri. Neomisin merupakan golongan
aminoglikosida yang digunakan untuk pengobatan
infeksi saluran pencernaan pada sapi, kambing, domba, babi, dan unggas yang
diaplikasikan secara per oral.
Antibiotik ini dapat digunakan untuk pengobatan mastitis yang
diaplikasikan secara intramamari(Wang et al. 2009).
5. Makrolida
Antibiotik ini mempunyai gugus makrosiklik
lakton yang mengikat gugus gula.
Golongan makrolida adalah eritromisin, tilosin, spiramisin, dan
linkomisin. Makrolida dapat digunakan
untuk pengobatan penyakit saluran respirasi khususnya eritromisin dapat melawan
bakteri Gram positif. Tilosin,
spiramisin, dan linkomisin dapat digunakan untuk pemacu pertumbuhan.
Jadi yang paling baik yang mengandung bactrim, ada beberapa kandungan di sulfanamida yang sama atau tetrasiklin, dan yang harus paling dihindari adalah b-laktam karena mengandung penicillin yang berbahaya untuk GP, dan bila ingin lebih jelas bandingkan kandungan obat yang ada dibawah ini :
amoxicillin (Clavamox)
ampicillin
bacitracin
cefadroxil
cephalexin * (derivative: Cefadroxil)
cephalosporins
cephazolin
chlortetracycline
clindamycin
dihydrostreptomycin
erythromycin
lincomycin
oxytetracycline
penicillin
streptomycin
ampicillin
bacitracin
cefadroxil
cephalexin * (derivative: Cefadroxil)
cephalosporins
cephazolin
chlortetracycline
clindamycin
dihydrostreptomycin
erythromycin
lincomycin
oxytetracycline
penicillin
streptomycin
Jadi pililah obat ternak yang mengandung antibiotik yang aman untuk GP atau yang mendekati bila sulit mencari, obat-obatan yang banyak terdapat dan murah adalah obat untuk ternak seperti unggas, domba, sapi, babi dll. jadi selalu lihat kandungannya bila ingin mengobati sendiri. tapi selalu lebih baik membawa GP yang sakit ke vet dan selalu tanyakan apa antibiotik yang paling baik, jika perlu sarankanlah antibiotik yang memang aman untuk GP.