Search This Blog

Selasa, 18 September 2012

Antibiotik Untuk Guinea Pig

     Antibiotik berikut ini biasanya digunakan untuk mengobati berbagai masalah pada GP. Kebanyakan antibiotik diberikan dengan cara oral untuk GP kita dirumah karena lebih aman, meskipun beberapa dapat diberikan dengan cara subkutan(suntik dibawah kulit) atau intramuskular(suntik kedalam daging) tapi lebih baik di berikan oleh orang yang berpengalaman seperti dokter hewan.
berikut ini daftar antibiotik yang aman dari web luar negeri:
  •     Bactrim (SMZ-TMP, trimethoprim sulfa, Tribrissen, sulfamethoxazole trimethoprim, Septra)
  •     Baytril (Enrofloxacin)
  •     Chloramphenicol (Chloramphenicol natrium suksinat, Chloramphenicol palmitat)
  •     Doxycycline (Vibramycin, Vibravet)

Bactrim - (trimetoprim sulfa, SMZ-TMP, sulfametoksazol trimetoprim, Tribrissen, Septra)Oral Dosis: 30 mg / kg q12h (yaitu 30mg/kg diberikan setiap 12 jam, dengan total 60 mg / kg dalam 24 jam) Hitung Dosis dalam mg dan cc
Bactrim adalah antibiotik manusia dan hewan yang umum digunakan. Setiap 5 ml (terkadang berwarna merah muda) mengandung 200mg sulfametoksazol dan 40mg trimethoprim.
Hal ini dianggap oleh beberapa orang sebagai obat pilihan untuk infeksi saluran kemih (ISK s), digunakan juga untuk infeksi saluran, telinga dan paru-paru kemih dan membunuh berikut: P. carnii, E. coli, Enterobacter, Klebsiella, Streptococcus, Staphylococcus, Pseudomonas cepacia, Pasturella, Clostridia, Proteus, Salmonella, Shigella, Brucella
Baytril - (Enrofloxacin)Oral Dosis: 2,5-10,0 mg / kg q12h Baytril dapat diberikan dengan cara oral, subkutan atau intramuskular.
Baytril dianggap salah satu "senjata besar", sering digunakan untuk mengobati GP dengan infeksi bakteri. Baca informasi tambahan mengenai penggunaan Baytril, penyalahgunaan dan keberhasilannya mengandung resiko juga. Baytril dapat membunuh: E. coli, K. pneumoniae, P. mirabilis, S. aureus. Baytril dapat mempengaruhi penurunan nafsu makan, lebih sering bila diberikan secara oral. Idealnya Baytril seharusnya hanya digunakan pada GP dewasa, pada GP kecil dapat merusak pertumbuhan, terutama dalam pengobatan jangka panjang. Bactrim (Tribrissen) adalah alternatif yang aman untuk anak GP dan GP muda.
Kloramfenikol - (Chloramphenicol natrium suksinat [subkutan, intramuskular], Chloramphenicol palmitat [lisan])Oral Dosis: 50 mg / kg q12h
dapat membunuh: H. influenzae, S. typhi, Rickettsia, Neisseria, Mycoplasma yang menyebabkan infeksi paru-paru. Naik
Doxycycline - doxycycline hyclate, doxycycline monohydrate (Vibramycin, Vibravet)Oral Dosis: 5mg/kg q12h 
Doxycycline adalah antibiotik yang terbaik dari keluarga tetrasiklin (antibiotik dengan spektrum luas) antibiotik ini dapat membunuh organisme bakteri seperti : Staphylococcus spp termasuk, Streptococcus spp, E. coli, Pasteurella spp, Haemophilus spp, Clostridia spp, spp Listeria, Bacteroides spp, Bordetella spp, Klebsiella spp dan lain-lain.Penggunaan tetrasiklin pada hewan yang baru lahir dapat menyebabkan pewarnaan kuning gigi permanen. Hindari menggunakan doxycycline pada hewan hamil dalam 3 minggu terakhir kehamilan dan pada hewan yang baru lahir pada bulan pertama kehidupan.
Dosis yang terbaik bagi GP adalah 5mg/kg dua kali sehari, sama dengan dosis tikus.

     Lalu bagaimana di Indonesia apakah antibiotik itu gampang didapat dan apakah dokter hewan disini mengerti tentang GP karena banyak sekali kasus pemberian amoxicillin untuk gp oleh vet yang kurang berpengalaman tentang hewan kecil. maka dari itu kita butuh tau antibiotic apa saja yang ada di Indonesia untuk bidang peternakan antibioticnya antara lain :

1.  Sulfonamida
Antibiotik ini merupakan turunan  dari sulfanilamid.  Sulfonamida merupakan antibiotik yang berspektrum luas dan aktif dalam melawan bakteri Gram positif dan negatif.  Mekanisme kerja dari antibiotik ini adalah menghambat sintesis DNA bakteri.   Antibiotik ini digunakan untuk pengobatan penyakit sistemik yang disebabkan oleh bakteri.  Jenis antibiotik yang banyak digunakan dari golongan sulfonamida adalah sulfametazin. Menurut Dixon (2001) yang diacu dalam Reig dan Toldra (2009), sulfametazin digunakan untuk hewan  karena harganya murah, cara memperolehnya mudah, dan tingkat efisiensi tinggi.Golongan sulfonamida yang terdiri dari sulfametazin, aquinoksalin, dan sulfamethoksazol memiliki peranan  penting di bidang kedokteran hewan yaitu dalam pengobatan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan protozoa (Mamani et al. 2009).
2.  β-Laktam
Antibiotik ini mempunyai struktur  β-laktam melingkar, yang termasuk golongan ini adalah penisilin,  β-laktamase inhibitor, sephalosporin, ampisilin, dan amoksilin.  Antibiotik ini digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dengan cara merusak dinding sel bakteri.  Golongan  β-laktam terutama penisilin merupakan antibiotik yang bersifat non-toksik.  Antibiotik tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan pada hewan ternak (Verdon et al. 2000).
3.  Tetrasiklin
Derivat antibiotik ini berasal dari Streptomyces  sp.  Tetrasiklin merupakan antibiotik berspektrum luas dengan  aktivitas yang tinggi dalam melawan bakteri Gram positif dan negatif dengan cara menghambat sintesis protein pada bakteri.  Dalam bidang peternakan antibiotik ini digunakan untuk pengobatan penyakit pernafasan dan  jika dosisnya rendah dapat digunakan sebagai pemacu pertumbuhan.  Golongan tetrasiklin yang banyak digunakan di bidang kedokteran hewan adalah oksitetrasiklin dan klortetrasiklin.
4.  Aminoglikosida
Antibiotik ini mempunyai struktur gugus gula amino yang berikatan dengan glikosida yang termasuk golongan ini adalah gentamisin, neomisin, streptomisin, kanamisin, dan spektomisin.  Aminoglikosida merupakan antibiotik yang berspektrum luas dan  aktif dalam melawan bakteri Gram negatif dengan cara menghambat sintesis protein pada bakteri.  Neomisin merupakan golongan aminoglikosida  yang digunakan untuk pengobatan infeksi saluran pencernaan pada sapi, kambing, domba, babi, dan unggas yang diaplikasikan secara per oral.   Antibiotik ini dapat digunakan untuk pengobatan mastitis yang diaplikasikan secara intramamari(Wang et al. 2009).
5.  Makrolida
Antibiotik ini mempunyai gugus makrosiklik lakton yang mengikat gugus gula.  Golongan makrolida adalah eritromisin, tilosin, spiramisin, dan linkomisin.  Makrolida dapat digunakan untuk pengobatan penyakit saluran respirasi khususnya eritromisin dapat melawan bakteri Gram positif.  Tilosin, spiramisin, dan linkomisin dapat digunakan untuk pemacu pertumbuhan. 
 
Jadi yang paling baik yang mengandung bactrim, ada beberapa kandungan di sulfanamida yang sama atau tetrasiklin, dan yang harus paling dihindari adalah b-laktam karena mengandung penicillin yang berbahaya untuk GP, dan bila ingin lebih jelas bandingkan kandungan obat yang ada dibawah ini :
    dot amoxicillin (Clavamox)
    dot ampicillin
    dot bacitracin
    dot cefadroxil
    dot cephalexin * (derivative: Cefadroxil)
    dot cephalosporins
    dot cephazolin
    dot chlortetracycline
    dot clindamycin
    dot dihydrostreptomycin
    dot erythromycin
    dot lincomycin
    dot oxytetracycline
    dot penicillin
    dot streptomycin
Jadi pililah obat ternak yang mengandung antibiotik yang aman untuk GP atau yang mendekati bila sulit mencari, obat-obatan yang banyak terdapat dan murah adalah obat untuk ternak seperti unggas, domba, sapi, babi dll. jadi selalu lihat kandungannya bila ingin mengobati sendiri. tapi selalu lebih baik membawa GP yang sakit ke vet dan selalu tanyakan apa antibiotik yang paling baik, jika perlu sarankanlah antibiotik yang memang aman untuk GP. 

Senin, 17 September 2012

URI

URI

URI adalah infeksi bakteri yang bahaya untuk GP jika tidak ditangani,  bakteri ini menyerang saluran pernapasan pada GP, maka dari ini seringkali membeli guinea pig haruslah jelas breedernya karena resiko sangat besar jika membeli di sembarang tempat karena biasanya infeksi akan dengan cepat terjadi tanpa sepengetahuan kita dan biasanya dari tempat pertama sudah terkena karena biasanya saat setelah beli tanda gp tidak sehat akan langsung merosot nafsu makan dan badan akan segera jadi kurus. URI yang tidak ditangani akan berakibat kematian, GP tidak dapat terkena virus flu, alergi dan asma jarang terjadi di gp meskipun gejala dengan uri hampir sama karena sama-sama menyerang pernapasan, maka lihatlah lagi apa ada pemicu gejala gangguan pernapasan karena debu kadang membuat gp jadi terganggu pernapasannya.

Gejala URI antara lain :
    dot Tidak mau makan dan minum (Liat juga penyakit anorexia untuk lebih jelasnya)
    dot Tidak buang air besar (karena tidak makan)
    dot Sesak napas
    dot Batuk dan Bersin (terkadang bisa terjadi karena debu dll)
    dot Mata yang sayu (hampir tertutup)
    dot Mata dan hidung yang berair
    dot Sering diam dan pandangan mata tidak bersinar
    dot Bulu yang jadi sangat kasar dan mengembung( karena kurus sekali)
    dot Postur yang membungkuk dan terlihat jelas tulang pinggulnya

Segera tangani atau bawa ke dokter hewan tapi ingatlah dokter hewan di Indonesia kadang tidak terlalu paham masalah hewan kecil seperti GP ada juga yang memang spesialis dalam bidang gp cuma harga penanganan yang lumayan mahal sering kali membuat kita jadi enggan untuk ke vet. Maka bila ingin menyembuhkan segera cari antibiotik seperti Bactrim atau Doxycycline, bila kita bawa ke vet dan ingin dikasih obat tanyakan dan pastikan itu bukan amoxicillin karena gp tidak cocok dan malah bisa membuat kematian. tetap pastikan gp mau makan ketika antibiotic bekerja.

Pengalaman saya URI memang kadang terjadi, tapi gejala URI harus dibedakan dari alergi karena iklim kita yang membuat debu agak banyak jadi gp kadang bersin dan batuk tak berhenti, jangan langsung menghubungkan dengan URI karena kita harus liat gejala lain, gejala yang gampang adalah dari nafsu makan bila merosot itu berarti ada yang tidak beres, selanjutnya lihat lah nafasnya bila tersengal dan sulit bisa dipastikan itu uri, antibiotic sulit didapat di Indonesia, kadang saya melakukan percobaan dengan berbagai antibiotic khusus hewan (yang murah dan mudah didapat) yang ada di Indonesia, dan menurut pengalaman saya  obat serbuk (antibiotic ada didalamnya) untuk gangguan sistem pernapasan pada unggas atau mamalia seperti domba dan babi bisa diberikan ke GP dengan cara dicampur air sedikit dan diminumkan langsung, karena cara ini sangat efektif di peternakan kami, selalu baca label dan hindari kandungan amoxicillin (lihat antibiotic yang aman untuk GP untuk lebih jelasnya) . Tapi pastikan belum fatal penyebaran bakterinya karena bila sudah terlanjur tidak mau makan sama sekali dan gp sudah sangat kurus maka GP akan terus merosot keadaannya karena tidak makan sehari saja fatal untuk GP.
Tolong saran saya ini dikesampingkan karena yang paling aman dan tepat adalah membawa ke vet yang memang ahli di bidang hewan kecil, tapi jika kurang pendanaan saya harap bisa segera mengobati karena obat untuk hewan ternak itu murah dan mudah di dapat di toko peternakan atau toko unggas yang banyak sekali di tersebar. Memang kita tahu untuk jenis american dan abyssinian kadang amat murah harganya dan seringkali kita membiarkan mati dan membeli lagi daripada ke dokter hewan yang lebih mahal dari pada beli lagi maka pilihan yang tepat adalah mengobati dengan obat ternak daripada membiarkan GP itu mati begitu saja, cara ini saya buat agar GP bisa lebih dihargai dan dipelihara semua kalangan apalagi peternak yang daerahnya kadang jauh dari dokter hewan dan sulit mendapat antibiotic yang aman untuk GP jadi marilah kita perjuangkan hidup "teman kecil" kita.
Pencegahan selalu lebih baik jadi jagalah kebersihan kandang dan sekitarnya semprotkan disinfektan khusus hewan di sekitar kandang dan alat2 kandang dicuci bersih, segera karantina gp yang malas makan dan tidak aktif dan perhatikan apa ada gejala URI timbul dan jangan lupa sayangi guinea pig anda..


Kamis, 12 April 2012

More About American Guinea Pig in Indonesia( Tentang GP American di Indonesia)

 American Guinea Pig in Indonesia adalah jenis marmut standart yang telah lama dikenal di indonesia guineapig ini berbulu pendek dan ciri - cirinya amat dikenal oleh masyarakat. American sangat populer pada saat ada film warkop DKI yang memasukan american di beberapa adegannnya dulu disebut tikus belanda atau marmut, seiring berkembangnya zaman marmut mulai dilupakan untuk peliharaan karena harga nya jatuh akibat kalah saing oleh peliharaan lain dan berkembang biak dengan pesat jadi banyak peternak tetapi kurangnya mengembangbiakan sesuai kualitas dan cara memelihara yang salah.
American di tahun sekarang telah berkembang di indonesia dan mengalami beberapa perubahan yang menjadikan american ada dua macam dalam bentuk fisiknya, memang dinegeri asalnya peru melalui video di web saya melihat memang ada dua jenis yang berbeda fisiknya, tapi dinegara seperti USA atau negara yang telah menjadikan american salah satu peliharaan favorit, biasanya american yang dipelihara adalah yang bermuka bulat, berbadan gemuk, mata bulat dan kuping yang turun. contohnya adalah gambar american yang berwarna coklat kemerahan dan satu lagi yang bermuka agak runcing, badan panjang, mata tajam dan kuping tegak gambarnya paling bawah berwarna hitam. Memang bukan hanya fisik saja tapi tingkah laku juga berbeda sesuai pengalaman saya american bermuka bulat lebih cepat jinak, pintar dan bisa menjaga kebersihan dengan baik seperti jenis longhair. Tetapi ada beberapa pengalaman dan penelitian saya yang cukup menarik dari fisik american ini diantaranya :
1. American yang tadinya bermuka runcing bisa agak membulat bila dipelihara dengan baik
2. Makanan yang berkualitas bisa membuat amerikan muka runcing mebulat sedikit
3. Di dataran tinggi di indonesia biasanya american lebih banyak yang bermuka bulat.

Meskipun demikian american muka runcing tetap tidak bisa seperti muka bulat yang sebenarnya biasanya terlihat dari berat badan dan ujung hidung juga kupingnya. Karena tadinya marmut ini dikawinsilangkan dengan tidak selektif jadi fisik american pun beragam, dan ada beberapa yang masih menurunkan muka bulat dan ada juga yang sangat runcing.
Saya mendapatkan si merah ini dari peternak lokal dan mengembangbiakan dengan mencoba mengakawinkan dengan beberapa jenis american lainnya tadinya sudah cukup banyak american muka bulat meskipun dari anaknya ada yang masih bermuka runcing, tapi populasi di farm saya amat sangat berkurang karena kesalahan memindahkan farm dan memakai bantuan orang lain untuk mengurus. sekarang tinggal sedikit sekali american ini yang nantinya akan saya kembangkan lagi. Dari mencari langsung guineapig saya melihat ada yang sangat bulat dan gemuk ada juga yang campuran. memang sangat susah menjadikan jenisnya pure lagi cuma bila kita mengetahui perbedaannya jadi kita bisa lebih selektif mengawinkannya. Oh y silkie juga ada yang agak runcing dan bulat loh.